Senin, 24 November 2014

MASALAH SOSIAL " RINTIHAN ANAK KOST"







BBM naik ? mungkin itu salah satu kata yang paling di takutkan anak kost selain terlambat transfer bulanan dan di selingkuhin pacar. Naiknya harga BBM akan sangat mempengaruhi kesejahteran anak kost, mulai dari biaya makan di warteg yang melonjak naik, biaya bensin, biaya nongkrong, dan biaya ngapel mingguan yang semakin membuat kantong anak kost ‘cekak’.
Keadaan yang semula stabil akan berubah, perlu adanya penyesuaian yang harus dilakukan, baik itu porsi makan yang harus di kurangi, pengiritan bensin kendaraan bermotor (alias harus lebih rajin jalan kaki), kunjungan rutin ke mall/pusat hiburan juga di kurangi, serta harus melakukan cara alternative agar tidak sering nonton ke bioskop sama si ‘dia’ atau dengan kata lain nonton biokopnya diganti sama nonton televisi di rumah saja.
Berikut beberapa tips dan trik jitu yang di anjurkan bagi anak-anak kost yang ingin berhemat:
1.    Carilah lokasi kost-kostan yang jaraknya dekat dengan kampus.
2.    Mulailah mensurvei dan mencari warteg yang harganya paling murah dan bisa di hutangi.
3.    Perbanyaklah cadangan mie instan, telur dan pil promag anda.
4.    Budayakanlah menonton televisi di rumah bersama pacar yang jauh lebih murah daripada harus ke bioskop yang akan menguras kantong anda.
5.    Mulailah belajar mencuci pakaian anda sendiri agar tidak menambah biaya laundry.
6.    Budayakanlah bepergian  berjalan kaki agar lebih sehat.
7.    Rajin-rajinlah mengunjungi tempat nongkrong yang menyediakan fasilitas hotspot wifi gratis yang akan mempermudah anda dalam mengerjakan tugas.
8.    Mulailah biasakan mengawali hari anda dengan pil promaag 3 butir, percayalah itu akan sangat bermanfaat.
Mungkin ini adalah beberapa curahan hati dan harapan kami sebagai anak kost yang lagi menderita nestapa :
1.    Wahai presiden kami yang baru, perhatikanlah kesejahteraan kaum-kaum nestapa seperti kami, kebijakan yang anda ambil sangat berpengaruh terhadap kebaikan kami. Ambillah kebijakan yang pro rakyat dan sekiranya tidak menyusahkan kami.
2.    Wahai ayahanda dan ibunda, anakmu sedang di rundung duka, perbanyaklah kiriman agar menambah suka di hati.
3.    Wahai adinda, kakandamu sedang sengsara, janganlah meminta sesuatu yang mahal dan membutuhkan biaya.
4.    Wahai ibu kost dan ibu warteg, janganlah ikut-ikutan menaikkan harga, rasa empati anda sangat penting bagi kami.

Pesan kepada sesama anak kost, kita harus bersatu, rapatkan barisan, kita harus melawan penguasa yang membuat kita menderita. Wahai anak kost,jangan jadikan ajang kenaikan BBM sebagai ajang menambah kegalauan di hati, kita harus lebih mandiri lagi dan mengambil pelajaran dari pemerintahan saat ini, karena masa esok sudah di depan mata. Masa kita memimpin akan tiba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar